RADAR KEDIRI SCHOOL CONTEST VII


Radar Kediri, School Contes VII, Kami Datang ... 
(Kediri,21/9)Radar Kediri kembali menyelenggarakan event terbesar untuk para pelajar se-Kediri Raya. Gebyar School Contes semakin tahun semakin semarak. Berbagai lomba diselenggarakan sebagai wadah adu kreativitas para pelajar Kediri Raya. Setiap sekolah selalu menunggu untuk menampilan  karya anak bangsa, anak Indonesia dalam ajang bergengsi ini.
MTsN Pagu, meskipun baru pertamakali mengikuti tapi dengan semangat dan nyali besar bersiap untuk menang. Dengan mengusung konsep sederhana tapi bermakna, murah tapi tidak murahan, bercitarasa seni tinggi tanpa meninggalkan tradisi. Kami  punya gengsi untuk mengikutkan  Mading 3 D dan 2 D.  “ Tunjukkan kreativitasmu dengan semangat mengebu,” kata Zaki Salahudin, pembimbing Mading.
School Contes VII tahun 2013 ini menjadi salah satu ukuran kreativitas setiap sekolah yang ada di Kediri Raya. Masing – masing sekolah mengeluarkan semua kreativitas para siswanya.Perang Mading menjadi ikon tersendiri. Mading 3D dan 2 D menjadi pusat perhatian dalam lomba. Berbagai kreasi akan ditampilkan. Mulai dari yang unik, heboh sampai yang menginspirasi semua menjadi sangat luar biasa. Cara pengerjaan serta artikel yang berkaitan dengan tema “ my imagination, my future “ menjadi tantangan  untuk mewujudkannya. Impian setiap anak bangsa menjadi suatu kekuatan untuk membentuk dirinya.
Selamat berjumpa di School Contes VII Radar Kediri, kami para siswa  kru Mading MTsN Pagu siap bertanding menguji kemampuan kreativitas kami. Impian Anak Indonesia ... Dari MTsN Pagu menjelajah dunia ... menembus ruang dan waktu ...
 ( Kru Mading “ Demi Masa “ )








                                                                                           

Radar Kediri, Korannya Para Muda untuk Berkarya
(KEDIRI, 22/9)Radar Kediri semakin mengkokohkan diri sebagai korannya anak muda. Berbagai acara coba digelar untuk para muda, para pelajar Kediri Raya. Salah satunya adalah School Contest atau  EsCe . Tahun 2013 ini adalah penyekenggaraan EsCe –VII. Setiap tahun selalu bertambah lomba yang diadakan. Yang terheboh adalah Perang Mading. Akan dipilih 80 Mading, 40 tingkat SMP dan 40 tingkat SMA. Tentu ini menjadi ajang yang spektakuler dan menarik karena pasti banyak manfaat yang didapat oleh siswa maupun sekolah yang mengikutinya. Setiap sekolah dapat mengukur kemampuan dan kreativitasnya. Selain  dapat sharing berbagai ilmu juga akan menjadi komunitas para muda dalam berkarya.  Bertambah banyak teman dan saling berbagi pengalaman. “ Alhamdulillah, akhirnya madrasah kita tahun ini bisa ikut Perang Mading di EsCe VII, semoga menang, “ tutur Abu Muzaki, ketua kru Mading.
EsCe VII ini mengandeng para sponsor bonafid, yakni Honda, One Heart. Salah satu pabrikan sepeda motor yang handal di kelasnya. Honda selalu menciptakan fanatisme para pemakainya. Honda sudah menjadi gaya hidup, satu hati hanya untuk Haonda.  Sebagai sponsor utama tentu menjadi kebanggaan bagi para peserta EsCe apabila menjadi salah satu pemenangnya. “ Sponsornya Honda ya , wah keren itu ,” kata Arizona, kru Mading yang paling semangat. “ Kalau menang Madingnya, kita dapat hadiah motor dong,” seru Khorik gembira.  
Para muda, para pelajar merupakan aset bangsa yang berharga. Di tangan para muda, pelajar Indonesia , nasib bangsa ini digantungkan. Para muda yang kreatif, cerdas dan berwawasan luas lah yang nantinya menjadi pengerak kemajuan bangsa. Dengan “ Bukan sekedar informasi “ Radar Kediri tentunya mengemban misi untuk merangkul para pelajar dan memberikan ruang untuk berkreasi dalam event terbesar para pelajar Kediri  Raya“ SCHOOL CONTEST  VII .”




Radar Kediri, Bukan Sekedar Informasi
Kediri( 25/9) School Contest VII Radar Kediri mampu membuat heboh madrasah kami, MTsN Pagu. Dalam sepuluh hari sejak diputuskannya ikut EsCe VII Radar Kediri, semangat para kru sangat luar biasa. Menempati  serambi mushola, para kru mengolah ide dan membuat konsep Mading yang akan dilombakan. Ide harus asli dan konsep harus sederhana tapi mampu mencuri perhatian para juri.   
Setiap hari,  salah satu kesibukan para kru adalah membaca koran Radar Kediri untuk mengetahui semua informasi tentang EsCe. Sambil mengerjakan detail mading mereka terus mengikuti pemberitaan tentang event terbesar yang digelar  Radar Kediri. Segala informasi terkini selalu menjadi bahan diskusi . “ Wah, ternyata kita tertinggal informasi selama 6 tahun ya, buktinya baru tahun ini kita ikut EsCe,” kata Umar , salah satu kru yang dipanggil Jepang karena punya mata sipit.
Radar Kediri ternyata memang bukan sekedar informasi tetapi mampu menginspirasi para pelajar untuk menuangkan kreasinya. Bahkan menampung kreasi para pelajar Kediri Raya dalam EsCe ( School Contest ) , ajang kreativitas para pelajar yang butuh ruang kreasi untuk menuangkan ide- ide bagi kemajuan bangsa. Tema  EsCe  VII “ My Imagination, My Future” benar- benar mengkokohkan EsCe sebagai wadah para muda menuangkan seluruh imajinasinya, seluruh impiannya agar para pelajar memiliki kekuatan dan  percaya diri mewujudkan semua impiannya. Menjejajah dunia ... menembus ruang dan  waktu... “ Kami pasti bisa ... Hiduplah Indonesia Raya !!!!! ,” kompak para Kru Mading. “ EsCe VII ... Kami datang dan Kami Menang !!!,” teriak Abu Muzaki dkk.    






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar